Program Junior High School

  • Home
  • SHS
  • Program Junior High School

Program SMPIT NFBS Bogor

Program yang dilaksanakan pada dasarnya untuk memfasilitasi kebutuhan belajar siswa dan tentu saja untuk memberikan sarana bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya, program yang dilaksanakan berfokus pada bagaimana siswa mampu mencapai kompetensi lulusan yang diharapkan oleh lembaga dan kompetensi yang ingin dicapai oleh siswa, serta memiliki learner profile SMART (Sholeh Muslih CerdAs MandiRi dan Terampil).

 

PROGRAM EKSTRAKURIKULER

Siswa diwajibkan mengikuti 2 ekstrakurikuler wajib yaitu Pramuka dan Taekwondo serta 2 ekstrakurikuler pilihan sebagai berikut;

  1. Rumpun Olahraga
  2. Basket
  3. Futsal
  4. Voli
  5. Archery (Panahan)
  6. Tapak Suci
  7. Juijitsu
  8. Rumpun Saintek (Sains dan Teknologi)
  9. Fisika
  10. Biologi
  11. Matematika
  12. Karya Ilmiah Remaja
  13. DKV (Desain Komunikasi Visual)
  14. Coding
  15. Robotik
  16. Rumpun Seni
  17. Tari Saman
  18. Marawis
  19. Rumpun Bahasa dan Sastra
  20. Writing

PROGRAM BUDAYA SEKOLAH  (SCHOOL CULTURE)

  1. Billingual : Pembiasaan berbahasa inggris untuk siswa dan guru
  2. Reading Culture : Melalui SMART/Highlight Library untuk mendukung Gerakan Literasi Sekolah
  3. Adab’s Team : Pengawasan dan Internalisasi kaidah PANTAS (Panduan Tata Tertib Santri)
  4. Refresh’s Team : Internalisasi nilai-nilai ReFResH (Respect, Friendly, Responsibility dan Honesty)
  5. Research Culture : Membiasakan budaya riset dalam kokurikuler maupun ekstrakurikuler, melalui program RWI (Research With Impact), yang diimplementasikan dalam pembelajaran terintegrasi STEAM-L, EMPATHY, Social Project, Community Service, ekstrakurikuler KIR
  6. Rewarding : Kegiatan Awarding yang dilaksanakan secara rutin untuk memberikan apresiasi kepada prestasi siswa

PROGRAM LEADERSHIP (DEVELOPING AND EMPOWERING)

  1. LEADERSHIP SCHOOL (Development Process)

Internalisasi karakter pemimpin pada siswa yang dilakukan secara berjenjang

  1. LS 1 (Matriks) diwajibkan bagi kelas 7 untuk melatih siswa menyadari potensi dirinya
  2. LS2 : Siswa yang memiliki ciri utama memiliki konsep diri yang kuat, sehingga dapat memimpin dirinya sendiri sebagaimana tercermin dalam karakter SMART
  3. LS3 : Siswa yang memiliki ciri utama mampu mengatur dirinya untuk menjadi bagian dari organisasi, bertanggung jawab dan rela berkorban untuk umat. Kemampuan utama di level ini adalah dukungan kemampuan manajemen yang baik
  4. LS4 : Siswa yang memiliki ciri utama memiliki jiwa kepahlawanan yang mereferensikan kepemimpinannya kepada kepemimpinan Rasulullah. Kemampuan utama pada level ini adalah mampu berpikir dan bertindak strategis, pandai berkolaborasi dengan elemen yang lain, dan memiliki kreativitas dalam berdakwah
  5. PEMBERDAYAAN (Empowering Process)

Setiap siswa harus terberdayakan pada sarana-sarana yang disediakan. Sarana – sarana tersebut adalah:

  1. Kepanitiaan, yaitu sarana pemberdayaan yang dibentuk untuk kepentingan tertentu yang bersifat temporer seperti panitia peringatan hari besar Islam, panitia Gema Ramadhan, panitia Masa Ta’rif dan Kreatifitas Santri (MATRIKS) dan kepanitiaan lainnya.
  2. Organisasi Siswa, yaitu sarana pemberdayaan siswa yang dibentuk dalam jangka waktu lama atas kepentingan tertentu yang bersifat permananen, meliputi organisasi kepimpinan, minat bakat dan kewirausahaan seperti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Tim Kedisiplinan (DT), Tim Bahasa (LT), Tim Tahfidz, Tim Pramuka SIT, Tim Sains Club, kepengurusan kelas, kepengurusan ekskul, kepengurusan asrama dan organisasi lainnya yang mungkin akan dibentuk jika dianggap perlu.
  3. Pembimbingan, yaitu sarana pemberdayaan siswa yang berupa pelibatan santri dalam pembimbingan terhadap santri lainnya. Sarana tersebut meliputi mentor kepemimpinan, murobbi/ah, mentor asrama, mentor bahasa, mentor tahfidz, mentor bidang studi, trainer santri dan pembimbingan lainnya yang dianggap perlu.

PROGRAM AKADEMIK SISWA

  1. SMART : Program persiapan Ujian sekolah kelas 9 melalui pendampingan intensif dan latihan soal untuk mengukur hasil pembelajaran siswa
  2. Emphaty : Meningkatkan kemampuan riset siswa dan menumbuhkan rasa empathy terhadap isu-isu lingkungan dan sosial pada siswa
  3. STEAM Project : Proses pembelajaran dengan memadukan model pembelajaran berbasis proyek menggunakan pendekatan Science, Technology, Engineering, Art dan Mathematic
  4. VTR : Meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan kemampuan berpikir secara visual dalam proses pemahaman dan penafsiran suatu informasi
  5. GO : Graphic Organizer merupakan instrumen pedagogik yang dapat digunakan untuk mengelola materi pembelajaran dan memudahkan siswa dalam mengisolasi, memproses, mereorganisasi informasi kunci, dan menguasai informasi baru
  6. AKM : menyajikan masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh siswa dengan tujuan meningkatkan kompetensi literasi membaca dan numerasi
  7. Highlight : Program yang bertujuan untuk meningkatkan literasi membaca siswa, memperoleh informasi, mencakup isi, dan memahami makna bacaan.
  8. English Time : Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris siswa khususnya dalam aspek berbicara
  9. Klinik Akademik : Kegiatan tambahan berupa coaching soal atau pengulangan kembali materi bagi siswa siswa yang membutuhkan
  10. Selfstudy : Pembelajaran mandiri memberikan siswa kesempatan yang luar biasa untuk mempertajam kesadaran mereka akan belajar dan menggali pengetahuannya sendiri serta memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran
  11. Extra Class : Pembentukan atau perbaikan terhadap sesuatu yang dianggap masih belum mencapai apa yang diharapkan dalam keseluruhan proses belajar mengajar
  12. Enrichment : Memperluas pengetahuan dan keterampilan siswa melebihi tuntutan minimal bagi seluruh siswa melalui latihan soal dan eksplorasi materi tersebut yang lebih dalam
  13. Olimpiade Class : Program yang mempersiapkan tim olimpiade sekolah pada bidang sains, bahasa, dan ilmu pengetahuan sosial untuk menghadapi kompetisi nasional